logo Kompas.id
KolomCerita tentang Anak Muda
Iklan

Cerita tentang Anak Muda

Militansi kebudayaan perlahan-lahan pudar, perlawanan melunak, idealisme tergadai. Yang membuat elan kemudaan luntur tidak lain adalah konsumerisme.

Oleh
Bre Redana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r9d-7OM0B05-A1nRh5bO9PzrDIM=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F19%2Fcf176968-8306-442b-899d-c063f6e8810a_jpg.jpg

Dalang yang bikin kisruh dan kepala pusing adalah penguasa. Mereka merasa tahu semuanya, benar semuanya, hendak menguasai semuanya, menentukan semuanya. Anak-anak muda muak, mencap penguasa dengan istilah father knows best, padahal sejatinya father knows worst. Gelombang penolakan terbesar pada abad ke-20 terjadi pada dekade 60-an.

Dalam pengertian luas landasan politik adalah kebudayaan dan akar ketidakadilan sosial adalah sikap konformis yang lahir karena represi. Dengan pengertian ini, anak-anak muda melakukan yang memang harus dilakukan: perlawanan.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000