logo Kompas.id
KolomSuku Kekinian
Iklan

Suku Kekinian

Ini menjadi salah satu tantangan terbesar demokrasi. Kemerdekaan berpendapat diintimidasi sehingga kritik pun berkurang dan tidak terwujud keragaman pandangan yang seharusnya menjadi mekanisme ”check and balances”.

Oleh
Alissa Wahid
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FBqL-k7ccsHPv6PqGnGYNJjEI2o=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F12%2F919d35e0-2987-4d0e-9c76-7c5c3a7d492c_jpg.jpg

Puluhan tahun yang lalu, saya mulai mengenal geng atau lingkaran pertemanan di SMP. Geng menjadi kelompok elitis yang mendongkrak status sosial seorang remaja. Terjadi deindividuasi, anggota cenderung bertindak atas nama kelompok. Karakteristik saling memperkuat dan melindungi dari ancaman pihak lain juga meningkat.

Efeknya, tegangan antargeng pertemanan pun bermunculan: geng kakak kelas menindas geng adik kelas, pertarungan geng antarsekolah, dan seterusnya.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000