logo Kompas.id
KolomDilema Keamanan Rusia dalam...
Iklan

Dilema Keamanan Rusia dalam Invasi ke Ukraina

Apakah harga perang di Ukraina setimpal bagi Rusia? Apakah Putin berhasil mengantarkan Rusia mencapai kepentingan obyektifnya?

Oleh
JULIUS SUMANT
· 6 menit baca
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan dengan anggota dewan keamaman di Moskwa, 21 Februari 2022.
AFP/ALEXEY NIKOLSKY/SPUTNIK

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan dengan anggota dewan keamaman di Moskwa, 21 Februari 2022.

Hingga pekan kedua invasi Rusia ke Ukraina, alasan di balik “operasi militer khusus” yang diperintahkan Presiden Vladimir Putin masih menjadi pertanyaan besar bagi banyak pemimpin dunia maupun pakar politik Eropa. Jawaban yang agak terang disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Senin (7/3/2022), di tengah maju mundur upaya gencatan senjata antara kedua belah pihak demi memberi ruang koridor kemanusiaan.

Kepada Reuters, Pezkov menyatakan Kremlin kapan saja bisa menghentikan operasi militernya jika Ukraina memenuhi sejumlah syarat yang diminta Rusia. Syarat itu meminta Ukraina mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia, mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai negara merdeka, dan berjanji tidak akan bergabung dengan aliasi manapun. Ukraina juga diminta mengamendemen konstitusinya untuk mengakomodir prasyarat tersebut. Untuk saat ini. menurut Pezkov, Rusia masih akan menjalankan “demiliterisasi” Ukraina dan akan menghentikan sementara aksi militernya jika kampanye militer telah dianggap selesai.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000