logo Kompas.id
KolomMengapa Timur Tengah Selalu...
Iklan

Mengapa Timur Tengah Selalu Bergejolak?

Kawasan Timur Tengah sampai saat ini terus dirundung ketidakstabilan keamanan dan politik. Perang saudara masih berkecamuk di Suriah, Yaman, dan Somalia. Krisis politik juga masih menghantui sejumlah negara kawasan itu.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
· 6 menit baca
Musthafa Abd Rahman, wartawan senior <i>Kompas</i>
Kompas

Musthafa Abd Rahman, wartawan senior Kompas

Sudah sangat maklum bahwa Timur Tengah dikenal sebagai kawasan paling panas dan selalu bergejolak tanpa henti. Secara geografis dan geopolitik, kawasan Timur Tengah meliputi Suriah, Lebanon, Jordania, Israel, wilayah Otoritas Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Mesir, Turki, Iran, Irak, dan Arab Teluk (Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Kesultanan Oman) plus Yaman.

Dalam literatur studi hubungan internasional, kawasan Timur Tengah juga disebut dengan nama Timur Dekat (Near East) atau Asia Barat (Western Asia). Namun, lantaran persamaan bahasa, etnis, agama, dan sejarah, kawasan Afrika Utara (Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, dan Mauritania), serta sebagian wilayah Afrika Timur (Sudan, Somalia, dan Djibouti), secara politik sering dimasukkan atau minimal dikaitkan dengan kawasan Timur Tengah.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000