logo Kompas.id
KesehatanSemua Daerah Ditargetkan Telah...
Iklan

Semua Daerah Ditargetkan Telah Menerapkan Kawasan Tanpa Rokok pada 2024

Pemerintah menargetkan semua kabupaten/kota di Indonesia sudah menerapkan kawasan tanpa rokok pada 2024. Penerapan ini tidak hanya sekadar membuat papan pengumuman, tetapi juga mengatur iklan hingga penjualan rokok.

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
· 4 menit baca
Mural bertema kawasan bebas asap rokok menghiasi permukiman warga di lingkungan RW 006 Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (7/10/2021). Selain menumbuhkan semangat dan kesadaran melalui mural, warga juga berkomitmen menjaga lingkungannya bebas asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi warga yang melanggar.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Mural bertema kawasan bebas asap rokok menghiasi permukiman warga di lingkungan RW 006 Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (7/10/2021). Selain menumbuhkan semangat dan kesadaran melalui mural, warga juga berkomitmen menjaga lingkungannya bebas asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi warga yang melanggar.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menargetkan untuk menurunkan angka prevalensi perokok anak menjadi 8,7 persen pada 2024. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan terus meningkatkan penerapan kawasan tanpa rokok di semua kabupaten/kota pada 2024.

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Pungkas Bahjuri mengemukakan, pengendalian konsumsi rokok saat ini mendesak dilakukan. Sebab, angka perokok anak cukup tinggi, bahkan cenderung meningkat setiap tahun.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000