logo Kompas.id
KesehatanMenghentikan Kebiasaan Buruk
Iklan

Menghentikan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk mudah dibentuk seseorang. Akan tetapi, kebiasaan tersebut biasanya begitu sulit untuk dihentikan.

Oleh
AGUSTINE DWIPUTRI
· 5 menit baca
Sebagian masyarakat terbiasa merokok. Padahal, kebiasaan merokok mengancam kesehatan.
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Sebagian masyarakat terbiasa merokok. Padahal, kebiasaan merokok mengancam kesehatan.

Setelah melalui masa menahan diri selama berpuasa, terasa adanya beberapa kebiasaan baru yang perlu dilanjutkan dan kebiasaan lain yang harus ditinggalkan. Pertanyaannya, mengapa mudah membentuk kebiasaan buruk, tetapi begitu sulit untuk menghentikannya?

William James (1914), bapak psikologi Amerika, memberi kontribusi awal pada teori kebiasaan yang bergema sampai kini. Dia melihat kebiasaan (habit) sebagai hasil dari mengulangi tindakan sama berulang kali, dalam kondisi sama, sampai tertanam dalam sirkuit otak kita.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000