logo Kompas.id
KesehatanAntisipasi Masuk Penyakit...
Iklan

Antisipasi Masuk Penyakit Mulut dan Kuku, Lalu Lintas Ternak ke Bali Diketatkan

Bali meningkatkan pengawasan dan mengetatkan lalu lintas hewan masuk sebagai upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
· 3 menit baca
Dokumentasi <i>Kompas </i>ketika kunjungan CEO Global Environment Facility (GEF) Carlos Manuel Rodriguez ke Sukadanta Organic Farm di Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (24/3/2022). Di area kebun organik tersebut juga terdapat ternak sapi.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Dokumentasi Kompas ketika kunjungan CEO Global Environment Facility (GEF) Carlos Manuel Rodriguez ke Sukadanta Organic Farm di Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (24/3/2022). Di area kebun organik tersebut juga terdapat ternak sapi.

DENPASAR, KOMPAS — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali besama Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar meningkatkan pengawasan dan mengetatkan lalu lintas hewan masuk ke Bali. Langkah awal tersebut sebagai bentuk kewaspadaan dan mengantisipasi masuk serta menyebarnya penyakit hewan menular menyusul merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar I Putu Terunanegara mengatakan, pihaknya masih menunggu surat edaran resmi terkait wabah penyakit mulut dan kuku, yang dilaporkan menyerang ternak sapi di wilayah Jawa Timur.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000