logo Kompas.id
KesehatanAplikasi Peduli Lindungi...
Iklan

Aplikasi Peduli Lindungi Diunduh 90 Juta Orang, Penggunaannya Perlu Dioptimalkan

Aplikasi Peduli Lindungi turut berkontribusi mencegah penularan Covid-19 di Indonesia. Namun, aplikasi ini masih punya sejumlah kelemahan sehingga perlu dioptimalkan agar semakin efektif membantu pengendalian pandemi.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 4 menit baca
Jemaat menunggu di luar Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Kota Denpasar, Sabtu (25/12/2021). Pihak gereja menerapkan prosedur protokol kesehatan, termasuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, dalam pelaksanaan peribadatan Hari Raya Natal 2021.
COKORDA YUDISTIRA

Jemaat menunggu di luar Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Kota Denpasar, Sabtu (25/12/2021). Pihak gereja menerapkan prosedur protokol kesehatan, termasuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, dalam pelaksanaan peribadatan Hari Raya Natal 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Aplikasi Peduli Lindungi telah diunduh lebih dari 90 juta orang dan berkontribusi mencegah penularan Covid-19 di Indonesia. Namun, penggunaan aplikasi ini perlu dioptimalkan agar semakin efektif membantu pengendalian pandemi.

Sepanjang 2021-2022, aplikasi Peduli Lindungi telah mencegah 3.733.067 orang dengan status merah (vaksinasi belum lengkap) memasuki ruang publik dan mencegah 538.659 orang yang terinfeksi Covid-19 (status hitam) melakukan perjalanan domestik atau mengakses ruang publik tertutup. Data ini teridentifikasi saat aplikasi itu dipindai di pintu masuk tempat-tempat umum.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000