logo Kompas.id
KesehatanPerkuat Komitmen Global Stop...
Iklan

Perkuat Komitmen Global Stop Penggunaan Merkuri

Meskipun penelitian telah membuktikan merkuri berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, masih banyak produk yang menggunakannya. Diperlukan dukungan aksi nyata secara global untuk menghentikan pemakaiannya.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 4 menit baca
Air bekas pengolahan tambang emas tradisional di Gunung Botak, Maluku, yang menggunakan merkuri.
KOMPAS/FRANS PATI HERIN

Air bekas pengolahan tambang emas tradisional di Gunung Botak, Maluku, yang menggunakan merkuri.

JAKARTA, KOMPAS— Upaya penghapusan produk bermerkuri dan penetapan ambang batas pemakaian merkuri masih menuai perdebatan di antara sejumlah negara dunia. Indonesia dapat menjadikan status tuan rumah Konferensi Para Pihak Konvensi Minamata Ke-4 atau COP 4 sebagai momentum memperkuat komitmen global dalam mengurangi penggunaan merkuri yang berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun, dan Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan, COP 4 menjadi kesempatan Indonesia menunjukkan kepemimpinannya dalam menyelesaikan sejumlah persoalan untuk mengurangi dan menghapuskan penggunaan merkuri. COP 4 sesi kedua akan digelar di Bali pada 21-25 Maret 2022.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000