Wajah yang cerah, termasuk bebas dari noda hitam, jadi dambaan banyak perempuan. Namun, noda hitam bisa dialami usia tua dan muda sehingga perlu perawatan kulit rutin yang aman dan bisa dilakukan sehari-hari.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·4 menit baca
Tinggal di daerah tropis dengan indeks ultraviolet yang tinggi membuat perempuan Indonesia sering mengalami masalah kulit seperti kulit kusam, warna kulit tidak merata, sampai munculnya noda hitam. Masalah-masalah ini dikeluhkan sebagai hambatan memperoleh kulit yang cerah, berkilau, dan tampak sehat.
Masalah kulit, salah satunya noda hitam atau dark spot, ternyata tak hanya urusan usia yang menua. Timbulnya noda hitam di wajah yang bisa memengaruhi kepercayaan diri perempuan bisa terjadi di semua usia, termasuk usia muda. Ada pengaruh paparan sinar matahari, bisa juga perubahan hormon, lalu bertambahnya usia.
Dokter spesialis kulit Danar Wicaksono dalam acara peluncuran Glycolic Brightdari L’Oreal Paris, Kamis (10/3/2022), menjelaskan, noda hitam di wajah sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan kulit. Jadi, kulit yang kerap terpapar sinar ultraviolet atau UV akan membuat pertahanan dengan memproduksi melanin berjumlah banyak. Jika melanin terus menumpuk, hal itu akan mengakibatkan flek hitam di wajah.
”Jadi, bisa terjadi pada semua orang, bahkan di usia muda. Sebenarnya itu tidak berbahaya, tetapi wajah merupakan cerminan untuk kesan pertama. Karena itu, perlu mewaspadai agar tidak muncul noda hitam di wajah,” kata Danar yang juga menjadi pembuat kontan atau content creator tersebut.
Lebih lanjut, Danar menjelaskan, paparan sinar matahari atau UV menjadi salah satu penyebab munculnya noda hitam. Perubahan hormon, misalnya, pada ibu hamil juga bisa memunculkan flek hitam di wajah. Saat usia terus bertambah, regenerasi kulit pun menurun.
Meski demikian, noda hitam di wajah bisa dihilangkan. Metode peeling atau prosedur pengelupasan kulit biasa disarankan dokter spesialis kulit dan dinilai aman untuk wajah. Salah satunya dengan Glycolid acid yang merupakan salah satu bahan aktif yang paling sering digunakan para dokter spesialis kulit untuk melaksanakan prosedur peeling.
Glycolid acid menjadi salah satu bahan yang paling disukai karena molekulnya kecil sehingga mampu menembus dan memiliki efek yang kuat pada kulit bagian atas (epidermis) dan kulit bagian dalam (dermis). Pada epidermis, glycolic acid akan memotong lapisan protein yang menyatukan sel-sel kulit mati, menyamarkan flek, dan merangsang tumbuhnya lapisan kulit baru dengan warna yang merata sehingga kulit wajah terlihat lebih cerah dan bersih.
Supaya aman, bagi yang baru menggunakanskincare (produk perawatan kulit) dengan gycolic acid bisa dimulai di malam hari saja. Jika tidak ada efek samping dan sudah terbiasa, pemakaian dua kali sehari di pagi dan malam hari.
Kandungan glycolic acid, kata Danar, terkandung di beberapa perawatan kulit (skincare), seperti pelembab, wajah sabun, dan serum. Dari studi, kandungan glycolic acid hingga lima persen bisa digunakan.
”Supaya aman, bagi yang baru menggunakan skincare (produk perawatan kulit) dengan gycolic acid, bisa dimulai di malam hari saja. Jika tidak ada efek samping dan sudah terbiasa, pemakaian dua kali sehari di pagi dan malam hari,” ujar Danar.
Mencerahkan kulit
Tim peneliti L’Oréal telah mempelajari dimensi warna kulit selama lebih dari 35 tahun. Mereka mengidentifikasi empat hal utama yang dapat mengurangi kecerahan kulit seiring waktu, yaitu noda hitam, kulit kusam, warna tidak merata, dan tekstur kulit kasar.
Riset L’Oreal Paris terhadap perempuan Indonesia juga menunjukkan bahwa mencerahkan adalah fungsi utama yang dicari untuk mencapai tujuan kulit mereka, bukan memutihkan. Masalah noda hitam serta kulit kusam yang sering dialami perempuan di Indonesia dan negara tropis lainnya dapat disebabkan beberapa faktor utama seperti paparan sinar UV, perubahan hormon, serta melambatnya pembaruan sel.
Maria Adina, Brand General Manager L’Oréal Paris Indonesia, menuturkan, lebih dari 110 tahun merek kecantikan dunia ini terus melakukan penelitian dan inovasi untuk menghadirkan produk-produk perawatan kulit superior yang diuji secara klinis.
Nayana Dharsono, Head of Research and Innovations L’Oréal Indonesia, menjelaskan, formula glycolic acid mampu mempercepat pengelupasan sel kulit mati dan pembaruan sel, serta symwhite dan niacinamide berperan untuk menekan produksi melanin atau pigmen warna di dalam kulit.
Martin Crosnier, General Manager Consumer Product Division L’Oréal, menjelaskan, ”Kami melihat dinamika pertumbuhan yang sangat pesat di kategori perawatan kulit di Indonesia, bahkan di tengah pandemi Covid-19. Pertumbuhan ini ditunjang akselerasi e-dagang dan perubahan permintaan konsumen akan format lebih mutakhir, seperti serum dan UV. Konsumen saat ini semakin kritis, mengerti betul permasalahan kulit yang mereka hadapi, dan lebih cerdik mencari solusi untuk mencapai skin goal ideal,” ujarnya.