Pengawasan Prosedur dan Penerapan Protokol Kesehatan Tetap Utama
Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali kembali rutin melayani penerbangan rute internasional. Selain rute Tokyo-Bali setiap Kamis, bandara juga melayani penerbangan rute Singapura-Bali setiap hari.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, mulai rutin melayani penerbangan internasional, terutama dari dan ke Singapura serta dari dan ke Jepang. Dalam melayani kedatangan dan keberangkatan penumpang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pengawasan prosedur ataupun penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta perizinan keimigrasian menjadi hal penting.
Perihal pengawasan dan penerapan protokol kesehatan serta pelaksanaan karantina bagi penumpang internasional yang tiba di Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditekankan Gubernur Bali Wayan Koster ketika meninjau kedatangan pesawat dari Singapura dan penanganan penumpang yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (16/2/2022).
Dalam siaran pers Pemprov Bali disebutkan, penumpang yang tiba dari Singapura menjalani karantina di hotel-hotel yang berada di Sanur (Kota Denpasar), Kuta dan Nusa Dua (Kabupaten Badung), serta Ubud (Kabupaten Gianyar).
Dihubungi secara terpisah, Jumat (18/2/2022), Ketua Bali Tourism Board (BTB), yang juga Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana menyebutkan, penerbangan dari Australia juga diharapkan dapat kembali aktif setelah penerbangan dari Jepang dan Singapura sudah kembali aktif.
Setelah penerbangan pada Rabu (16/2/2022), maskapai Singapore Airlines sudah tiga kali mendaratkan pesawatnya di Bali dan juga menerbangkan pesawatnya dari Bali hingga Jumat (18/2/2022). Adapun penerbangan dari dan ke Tokyo, Jepang, dilayani maskapai Garuda Indonesia satu kali setiap minggu pada Kamis.
Melalui pesan tertulisnya, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira menyebutkan, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah kembali melayani penerbangan rute internasional secara reguler, termasuk dari dan ke Singapura yang berlangsung setiap hari.
Adapun keterangan dari pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Kementerian Hukum dan HAM memberikan kemudahan melalui layanan E-Visa bagi calon wisatawan yang akan ke Indonesia.
Layanan pengurusan visa secara daring itu bertujuan mendukung kebijakan pemerintah dalam memulihkan ekonomi sekaligus menangani pandemi Covid-19.
Dalam menangani kedatangan ataupun keberangkatan penumpang rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai, Badung, menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pemeriksaan keimigrasian di bandara.
Dalam keterangan pers Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali, Kamis (17/2/2022), disebutkan, personel yang bertugas di bandara sudah menerapkan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker, faceshield, dan sarung tangan. Di samping itu, disiapkan pula cairan penyanitasi tangan dan bilik pembatas pada konter layanan imigrasi serta pengaturan jarak antrean.
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk dalam siaran pers itu menyatakan aktifnya kembali rute internasional dan kedatangan wisatawan ke Bali merupakan kabar baik.
Jamaruli berharap kembalinya Bali sebagai pintu masuk internasional akan memulihkan perekonomian Bali dan berdampak positif bagi Indonesia. Adapun pelayanan E-Visa atau pengurusan visa secara daring, menurut dia, akan berdampak positif dan memudahkan bagi calon wisatawan mancanegara yang akan ke Indonesia.