Kluster kasus Covid-19 bermunculan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kluster yang muncul mulai dari kluster keluarga, perkantoran, hingga komunitas.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Kluster kasus Covid-19 bermunculan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Masyarakat hendaknya jangan lengah, tetap jalankan protokol kesehatan serta mengikuti vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak Sidig Handanu, Minggu (13/2/2022), menuturkan, kasus Covid-19 di Pontianak setiap hari ditemukan. Pada Sabtu, delapan pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.
Dari delapan orang tersebut, enam orang belum divaksin dan dua orang baru divaksin dosis pertama. Warga terkonfirmasi yang dirawat di rumah sakit tersebut bergejala, baik karena terdapat penyakit penyerta (komorbid) maupun gejala karena efek terkena Covid-19.
Handanu menuturkan, di Pontianak setiap hari ditemukan kasus konfirmasi Covid-19. Kasus tersebut baik yang didapatkan dari perjalanan dari luar maupun yang tertular dari transmisi lokal.
”Sudah banyak terjadi kluster keluarga, kantor dan tempat kerja, atau komunitas. Rata-rata perbandingan jumlah kasus dengan tes yang dilakukan atau tingkat kepositifan (positivity rate) di Pontianak per 9 Februari sebesar 5,4 persen, sudah di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 5 persen,” ungkap Handanu.
Satgas Covid-19 Kota Pontianak mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Selain itu, masyarakat diimbau mengikuti vaksinasi.
Sekretaris Daerah Kalbar Harisson menuturkan, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit di Kalbar secara umum per tanggal 11 Februari sebesar 5,14 persen. Sebelumnya, berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalbar pada tanggal 10 Februari, BOR Kalbar sebesar 4,23 persen.
”Walaupun sedikit ada kenaikan, BOR masih relatif rendah,” ujar Harisson.
Kasus aktif di Kalbar hingga tanggal 12 Februari sebanyak 1.133 orang (2,60 persen). Sementara itu, yang terkonfirmasi positif secara kumulatif 43.456 orang, sembuh 41.257 orang, dan meninggal secara kumulatif 1.066 orang (2,45 persen).
Pantauan Kompas, satgas Covid-19 di daerah terus berupaya mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan sosialisasi ke pasar dan tempat-tempat umum yang berpotensi terjadi kerumunan agar kasus tidak semakin bertambah. Selain itu, vaksinasi terus dilaksanakan.
Walaupun sedikit ada kenaikan, BOR masih relatif rendah.
Selain untuk umum, vaksinasi untuk anak-anak juga terus dilaksanakan. Pada Jumat (11/2/2022), vaksinasi bagi anak dan orang dewasa dilaksanakan di SDN 07 Pontianak. Target sekitar 300 orang mengikuti vaksin tersebut pekan lalu.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengendalikan kasus adalah terus melaksanakan vaksinasi serta menegakkan protokol kesehatan.
Dia juga telah meminta rumah sakit mengantisipasi kemungkinan kenaikan kasus dengan menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. Jika dilihat beberapa hari terakhir, terjadi tren kenaikan kasus aktif di Kalbar.
Gubernur mempersilakan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin penguat (booster). Usia berapa pun diperbolehkan asalkan sudah divaksin dua kali dalam rentang waktu vaksin terakhir enam bulan lalu.
Cakupan vaksinasi di Kalbar hingga per 11 Februari untuk vaksinasi dosis pertama sebanyak 79,72 persen dan vaksinasi dosis kedua 57,14 persen. Total sasaran vaksinasi di Kalbar 3,8 juta penduduk.