Kasus Aktif Covid-19 Tembus 1.000, Tempat Isolasi Terpusat Ditambah
Penambahan kasus Covid-19 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, menembus angka 1.000 kasus dalam 10 hari. Sebagian besar terdiri atas kasus tanpa gejala. Tempat isolasi terpusat ditambah untuk mengoptimalkan penanganan kasus.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·4 menit baca
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Salah seorang pelaku perjalanan dites antigen di Pos Penyekatan Forka, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (11/5/2021). Pengemudi itu tidak membawa bukti surat antigen sehingga harus menjalani tes cepat di lokasi penyekatan.
SURAKARTA, KOMPAS — Penambahan kasus Covid-19 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, menembus angka 1.000 kasus dalam 10 hari. Sebagian besar terdiri atas kasus tanpa gejala. Tempat isolasi terpusat ditambah untuk mengoptimalkan penanganan lonjakan kasus tersebut.
Peningkatan kasus Covid-19 mulai terjadi sejak pekan ketiga Januari 2022. Awalnya, angka penambahan harian masih satu digit pada awal bulan tersebut. Bahkan, beberapa kali tidak terjadi penambahan kasus harian. Menginjak pekan ketiga, angka penambahan kasus mulai menyentuh dua digit per hari.
Secara signifikan, peningkatan kasus Covid-19 terjadi dalam kurun waktu 10 hari terakhir. Mulai 1 Februari 2022 hingga 10 Februari 2022, setelah dijumlahkan, total kasusnya mencapai 1.074 kasus.
Padahal, angka kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19, per 10 Februari 2022, berjumlah 1.092 kasus. Artinya, sebagian besar kasus aktif disumbangkan dari penambahan 10 hari terakhir.
Petugas mengambil sampel uji antigen peliput pertandingan antara PSM Makassar dan PSS Sleman pada laga pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (24/4/2021).
Dengan kondisi itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan menambah lagi tempat isolasi terpusat. Penambahan tempat isolasi terpusat dilakukan mengingat banyak warga yang terpapar Covid-19 dengan kondisi tanpa gejala. Di sisi lain, tempat isolasi yang sudah disediakan kapasitasnya cukup terbatas.
”Sekarang, tempat isolasi terpusat yang sudah tersedia di Ndalem Priyosuhartan. Sejauh ini, sudah ditempatkan 16 warga. Kapasitasnya terbatas sekali, hanya 41 orang. Antisipasi peningkatan kasus, perlu penambahan tempat isolasi terpusat,” kata Gibran di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/2/2022).
Sebelumnya, kata Gibran, warga terpapar positif Covid-19 tanpa gejala bisa menjalankan isolasi di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. Namun, tempat itu tak lagi bisa menjadi alternatif isolasi bagi warga di daerahnya. Sebab, tempat itu akan difungsikan kembali untuk keperluan pemberangkatan haji dan umroh.
FERGANATA INDRA RIATMOKO
Guru menanti giliran menerima suntikan vaksin Covid-19 di RSGM Soelastri, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (8/3/2021). Sebanyak 78 guru telah disuntik vaksin Covid-19 di rumah sakit tersebut pada hari itu. Sebanyak 1.300 guru ditargetkan memperoleh vaksin Covid-19 melalui 10 fasilitas kesehatan di Kota Surakarta pada hari itu..
Gibran menyampaikan, saat ini lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat tambahan ialah Benteng Vastenburg. Tempat tersebut juga pernah dijadikan rumah sakit lapangan sewaktu penularan Covid-19 sedang tinggi-tingginya sepanjang 2020-2021 lalu. Pengelolaannya dilakukan oleh Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama.
”Kapasitasnya akan kami koordinasikan lagi. Kalau nanti sudah siap, yang isolasi mandiri akan langsung ditarik ke sana. Khususnya yang rumahnya tidak memenuhi syarat. Biar cepat sembuh dan pemantauannya juga lebih mudah,” kata Gibran.
Sejauh ini, sudah ditempatkan 16 warga. Kapasitasnya terbatas sekali, hanya 41 orang. Antisipasi peningkatan kasus, perlu penambahan tempat isolasi terpusat. (Gibran Rakabuming)
Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel (Inf) Rudy Salahudin menyampaikan, pihaknya mulai mempersiapkan kembali pengoperasian tempat isolasi tersebut. Ia mengharapkan agar tempat itu bisa dimanfaatkan sesegera mungkin. Secara umum, menurut dia, fasilitas yang ada tinggal diaktifkan kembali.
SULFIKAR AMIR
Grafik ini menunjukan perbandingan hasil simulasi sejumlah skenario intervensi penyebaran Covid-19. Permodelan ini dibuat oleh peneliti Indonesia dari NTU Singapura, Sulfikar Amir
”Fasilitasnya seperti tenda, tempat tidur, fasilitas kesehatan, genset, dan kendaraan masih standby. Listrik dan air juga. Nanti tenaga kesehatannya dari Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi. Semuanya sudah siap,” kata Rudy.
Di Asrama Haji Donohudan, ujar Rudy, yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat penanganan Covid-19 hanya satu bangunan, yakni Gedung Madinah. Gedung tersebut dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19. Kapasitasnya mencapai 340 tempat tidur. Adapun pasien yang dirawat merupakan yang bergejala sedang.
Hingga 9 Februari 2022 baru 28 tempat tidur yang terisi. Pasien berasal dari wilayah Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Kalimantan Selatan, Kudus, dan Jakarta. Pasien asal Surakarta menjadi yang paling banyak dengan jumlah 18 orang.
Seorang warga lansia menerima vaksinasi penguat (booster) Covid-19 di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (14/1/2021). Ini merupakan hari pertama digelarnya vaksinasi penguat di kota tersebut. Target sasaran awal terdiri atas 55.000 orang lansia.
Vaksin penguat
Di tengah peningkatan kasus Covid-19, Gibran juga mendorong agar vaksinasi penguat atau booster terus digencarkan. Hal itu menjadi salah satu upaya menghadapi tingginya risiko penularan belakangan ini. Persoalannya, jumlah vaksin yang dimiliki sangat terbatas.
”Suplai vaksin masih sedikit. Tetapi, tenang saja. Ini masih antre. Nanti semuanya dapat dan akan datang terus suplai vaksinnya. Saya segera koordinasi dengan kementerian,” kata Gibran.
Gibran juga menyoroti dengan meningkatnya keterisian rumah sakit. Saat ini ada sekitar 40 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di kota tersebut. Pasien yang dirawat merupakan yang bergejala sedang hingga berat. Namun, ia meyakini, penanganannya bisa lebih optimal karena punya pengalaman menghadapi gelombang varian Delta tahun lalu.
”Dari semua yang dirawat dapat akses oksigen dan obat-obatan. Tidak seperti tahun lalu yang oksigennya terbatas. Ini oksigen sudah terpenuhi dan alatnya juga lengkap,” ujarnya.