Penambahan Kasus Covid-19 di Kota Depok Saat Ini Tertinggi Selama Pandemi
Kota Depok mencatat angka penambahan kasus harian tertinggi selama pandemi Covid-19, yakni mencapai 2.094 kasus.
Oleh
AGUIDO ADRI
·3 menit baca
DEPOK, KOMPAS — Kota Depok, Jawa Barat, kembali mencatat angka penambahan harian tertinggi kasus Covid-19 selama pandemi, yakni 2.094 kasus. Pemerintah Kota Depok berupaya kembali membuka pusat isolasi terpadu lainnya untuk merawat pasien bergejala ringan dan tanpa gejala.
Berdasarkan informasi Covid-19 Kota Depok di laman resmi ccc-19.depok.go.id, Rabu (9/2/2022), tercatat ada penambahan konfirmasi positif mencapai 2.094 kasus sehingga total mencapai 124.187 kasus selama pandemi melanda Indonesia. Adapun kasus aktif meningkat mencapai 17.723 kasus atau 14,27 persen.
Kasus konfirmasi positif dan kasus aktif tersebut menjadi rekor tertinggi selama pandemi Covid-19. Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan bahwa penambahan kasus harian menjadi kasus tertinggi, bahkan melebihi gelombang kedua dari varian virus Delta, yaitu 1.780 kasus per hari.
”Ini menjadi penambahan kasus tertinggi selama pandemi, melebihi kasus varian Delta. Kita jangan abai dan selalu (menerapkan) protokol kesehatan ketat,” kata Dadang, Kamis (10/2/2022).
Dadang mengatakan, mereka yang terpapar masuk dalan kategori usia produktif dan memiliki mobilitas tinggi karena sebagai pekerja. Mereka yang terpapar bergejala ringan dan tanpa gejala.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati menambahkan, tingginya angka kasus positif ini menyebabkan fasilitas kesehatan di pusat isolasi di Wisma Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia mulai penuh.
”Dari ketersediaan 56 tempat tidur, sudah terisi 48 tempat tidur. Tempat isolasi ini khusus pasien bergejala ringan dan tanpa gejala,” ujar Mary.
Saat ini, kata Mary, pihaknya akan menjajaki lokasi lainnya, yaitu isolasi terpadu. Pemkot Depok pun berencana memanfaatkan sejumlah ruang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di bagian timur sebagai pusat isolasi. Sarana dan prasarana akan disiapkan segera.
Tak hanya itu saja, pemkot pun akan membuka pusat isolasi terpadu di setiap kecamatan agar memudahkan akses untuk warga yang terpapar segera dirawat sehingga juga memudahkan petugas puskesmas dan petugas satgas wilayah dalam pemantauan.
Namun, pembukaan akses pusat isolasi di kecamatan tidak mudah karena ada kekhawatiran warga wilayahnya akan ikut terpapar. Pemkot Depok masih akan terus menjajaki dan berkomunikasi agar gedung-gedung di kecamatan bisa digunakan dan warga tak perlu khawatir karena ada petugas yang siaga berjaga.
Satgas Covid-19 bersama Palang Merah Indonesia Kota Depok berkerja sama untuk membawa pasien positif ke pusat isolasi secara gratis. Warga yang membutuhkan layanan bisa menghubungi markas PMI di nomor 081314671893 atau anggota staf pelayanan sosial kesehatan masyarakat PMI di nomor 088294458687. Warga terlebih dahulu menunjukkan surat rujukan dari puskesmas.
Sementara itu, terkait vaksinasi, lanjut Mary, per 9 Februari 2022, sebanyak 1.390.996 orang sudah divaksin dosis pertama atau 86,21 persen dari target sasaran sebanyak 1.613.557 orang di Kota Depok.
Untuk vaksinasi dosis kedua, sebanyak 1.162.923 orang atau 72,07 persen. Sementara untuk dosis ketiga, sebanyak 48.797 orang atau 3,02 persen.