logo Kompas.id
KesehatanSaatnya Memikirkan Warga...
Iklan

Saatnya Memikirkan Warga Lansia

Indonesia mulai merasakan populasi menua. Perhatian bagi penduduk lansia perlu dilakukan untuk memanfaatkan potensi mereka. Langkah itu pun agar warga senior ini tak mengalami masa tua yang terpinggirkan.

Oleh
M ZAID WAHYUDI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NY029-iUWlTDA-hMDZkDgkSgIoM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fb19e74ea-ff8c-4a03-8b16-6784f7a03f16_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Ilustrasi warga lansia. Pengungsi di SMPN 02 Pronojiwo Lumajang mengisi hari selama di pengungsian, Selasa (07/12/2021). Selain anak-anak dan perempuan, posko juga dihuni oleh lansia.

Lonjakan penduduk di awal kemerdekaan serta meningkatnya kesejahteraan dan umur harapan hidup masyarakat membuat Indonesia saat ini menghadapi lonjakan penduduk lanjut usia. Meski sebagian besar mereka masih produktif, buruknya paradigma masyarakat dan pemerintah terhadap lansia membuat banyak potensi warga senior tersia-sia.

Saat Sensus Penduduk (SP) 1971 dilakukan, jumlah penduduk lansia berumur lebih dari 60 tahun baru mencapai 4,37 persen dari 119,21 juta penduduk atau 5,21 juta orang. Pada SP 2020, jumlah lansia menjadi 9,93 persen dari 270,20 juta penduduk atau 26,84 juta jiwa. Setelah 50 tahun berlalu, persentase lansia naik lebih 2 kali lipat, tetapi jumlahnya bertambah 5 kali lipat.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000