logo Kompas.id
KesehatanMemahami Tindak Tanduk Nyamuk ...
Iklan

Memahami Tindak Tanduk Nyamuk Nakal

Tindak tanduk nyamuk penting dipahami agar gigitannya bisa dihindari. Ini karena nyamuk merupakan vektor penyakit, seperti demam berdarah dengue, malaria, chikungunya, dan zika.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zENH7mnX5_qJHlUjn-aKRAz3apQ=/1024x687/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F71457dbc-fd37-45ef-9558-87ecdc4f2e33_jpg.jpg
KOMPAS/CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION/JAMES GATHANY

Nyamuk Aedes aegypti menjadi salah satu spesies nyamuk paling berbahaya dan mematikan di Bumi.

Manusia kerap tidak sadar tubuhnya dihinggapi nyamuk. Mereka baru sadar ketika gigitan nyamuk terasa sakit atau saat kulit tubuhnya terasa gatal. Jika beruntung, manusia hanya akan merasa gatal dan kulitnya bentol-bentol. Jika keberuntungan sedang tipis, manusia bisa terjangkit demam berdarah dengue atau DBD, malaria, chikungunya, dan zika.

Sebisa mungkin manusia perlu menghindari gigitan nyamuk. Lebih baik lagi jika perkembangbiakan nyamuk dicegah. Untuk itu, manusia perlu memahami perilaku vektor penyakit menular ini.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000