logo Kompas.id
KesehatanFaktor Genetik dan Paparan...
Iklan

Faktor Genetik dan Paparan Polusi Udara Tingkatkan Risiko Depresi

Studi terbaru dari Lieber Institute for Brain Development menunjukkan faktor genetik dan paparan polusi udara tinggi dapat meningkatkan risiko depresi seseorang.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/955q652tZa1x-SWmGYBg5X68cHg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fd602413d-f02f-4f71-92e4-152f70ec5980_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Kondisi udara di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Jumat (4/6/2021). Polusi udara di Ibu Kota hingga kini masih tinggi dan beberapa kali melebihi baku mutu nasional.

BALTIMORE, SELASA — Polusi udara tidak hanya berdampak pada perubahan iklim, tetapi juga memengaruhi cara kerja otak manusia. Predisposisi genetik dan paparan polusi udara partikel tinggi dapat meningkatkan risiko depresi bagi orang sehat.

Demikian hasil studi ahli saraf di Lieber Institute for Brain Development (LIBD) di The Johns Hopkins University School of Medicine, Baltimore, Amerika Serikat, dan Peking University, Beijing, China. Laporan tersebut telah terbit di jurnal Proceedings of the National Academies of Sciences (PNAS), Senin (8/11/2021).

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000