logo Kompas.id
KesehatanSetengah Populasi Global Tak...
Iklan

Setengah Populasi Global Tak Miliki Akses Diagnostik untuk Penyakit Umum

Kesenjangan diagnostik paling besar terjadi di layanan primer, di mana hanya sekitar 19 persen populasi di negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah yang memiliki akses ke tes diagnostik paling sederhana,

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FOLmaLT9hqQ_2wxnqqWgWWYNJ8Y=/1024x884/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FWhatsApp-Image-2021-08-28-at-18.12.42_1630219232.jpeg
DOK PUSKESMAS BANDUNG

Jaonah (91), warga Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Bandung, Selasa (22/6/2021). Jaonah merupakan warga lansia tertua yang divaksin di Kota Tegal.

JAKARTA, KOMPAS — Hampir setengah dari populasi global memiliki akses terbatas atau bahkan tidak memiliki akses sama sekali pada tes dan layanan utama yang penting untuk mendiagnosis penyakit umum, seperti diabetes, hipertensi, HIV, dan tuberkulosis, dan tes dasar untuk wanita hamil, seperti hepatitis B dan sifilis. Tanpa akses ke diagnostik yang akurat dan terjangkau, banyak orang tidak mendapatkan perawatan yang tepat.

Temuan ini dilaporkan oleh The Lancet Commission on Diagnostics yang terdiri atas 25 ahli dari 16 negara untuk mengubah akses global ke diagnostik. Laporan dirilis pada Kamis (7/10/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000