logo Kompas.id
KesehatanBerlari Mengejar Target...
Iklan

Berlari Mengejar Target Penurunan Tengkes

Upaya untuk mengatasi tengkes atau stunting yang sangat kompleks di Indonesia tidaklah mudah. Penyebabnya tidak hanya terkait gizi dan kesehatan, tapi juga ketahanan pangan, akses air, serta sanitasi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7szQq762qJTLyFYK1rbiJvaHB0E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F413c9177-5b10-4383-84b4-3c8438db5fe5_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Ibu rumah tangga mengajak anak balita mereka mengikuti kegiatan pembagian telur di posyandu Kampung Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/8/2020). Kegiatan pembagian telur untuk ibu rumah tangga itu digelar oleh Ikatan Istri Dokter Indonesia cabang Solo untuk mengurangi risiko pertumbuhan anak stunting dan mengalami gizi buruk akibat perekonomian keluarga mereka terdampak pandemi.

Penanganan tengkes tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Tengkes bisa diatasi jika seluruh pihak dari lintas sektor sama-sama berkomitmen menanggulangi penyebabnya.

Mengapa tengkes harus diatasi? Tengkes merupakan masalah gagal tumbuh pada anak. Utamanya ini terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada seribu hari pertama kehidupan, yakni mulai dari masa kehamilan sampai anak berusia dua tahun. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kondisi fisik seseorang, melainkan juga tumbuh kembang otak.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000