logo Kompas.id
KesehatanLayanan Kesehatan di...
Iklan

Layanan Kesehatan di Pegunungan Bintang Dihentikan Sementara

Penyerangan terhadap layanan kesehatan yang berujung pada kematian tenaga kesehatan di Pegunungan Bintang, Papua, berujung pada berhentinya pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat tersebut.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U-kN_BlyLO6SP0KmdxCjZBtwR_g=/1024x678/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F71e35b54-460d-428f-a5c3-3d0c6af8ae94_jpg.jpg
POLRES PEGUNUNGAN BINTANG

Ratusan tenaga kesehatan berjalan kaki mengelilingi Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (16/9/2021). Aksi ini sebagai ungkapan dukacita dan penghormatan bagi Gabriella Meilani, seorang tenaga kesehatan yang menjadi korban dalam aksi penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata di Distrik Kiwirok.

JAKARTA, KOMPAS — Serangan terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dinilai sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Selain harus mengusut tuntas tragedi ini, pemerintah juga diharapkan menjamin keamanan para tenaga kesehatan yang bertugas di Papua.

”Kami sangat menyesalkan dan mengutuk keras kejadian ini. Apalagi, kekerasan terhadap tenaga kesehatan sudah berulang kali terjadi. Tahun lalu juga ada perawat yang meninggal tertembak di Papua,” kata Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah, di Jakarta, Minggu (19/9/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000