logo Kompas.id
KesehatanMakan Berlebihan Bukan...
Iklan

Makan Berlebihan Bukan Penyebab Utama Obesitas

Untuk memahami obesitas, kita perlu mempertimbangkan tidak hanya berapa banyak yang kita makan, tetapi juga bagaimana makanan yang kita konsumsi memengaruhi hormon dan metabolisme kita.

Oleh
EVY RACHMAWATI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E8E_QACQjsHOsE7tL9KoaI6cKlk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190124_PENDIDDIKAN-JASMANI_B_web_1548338366.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Siswa sebuah sekolah dasar di Tangerang Selatan, Banten mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di lapangan sekolah, Kamis (24/1/2019). Olahraga merupakan salah satu kegiatan luar ruang di sekolah yang bisa mengontrol obesitas pada anak.

Kegemukan atau obesitas menjadi epidemi global di tengah gaya hidup masyarakat modern. Penumpukan lemak berlebihan ini menempatkan penderitanya pada risiko lebih tinggi mengalami berbagai penyakit antara lain penyakit jantung, stroke, diabetes melitus, jenis kanker tertentu, dan Covid-19.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam laman resminya, obesitas merupakan penumpukan lemak berlebihan akibat ketidakseimbangan antara asupan energi dengan energi dalam waktu lama. Indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 25 dianggap kelebihan berat badan, dan lebih dari 30 disebut obesitas.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000