logo Kompas.id
KesehatanPemberian Dini Trastuzumab...
Iklan

Pemberian Dini Trastuzumab Tingkatkan Kesintasan

Kematian akibat kanker payudara di Indonesia tinggi dibandingkan di dunia. Saat ini ada terapi untuk kanker payudara HER2 positif yang diharapkan ditanggung Jaminan Kesehatan Nasional demi menurunkan angka kematian.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XHbpd9j5tWHe2-eYzjTvVanIyYo=/1024x710/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F758e7090-e330-4ac8-aa05-f3e15c7f10c9_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

PT Ferron Par Pharmaceuticals dan Indonesia Cancer Information and Support Center Association (CISC) menggelar acara jalan sehat, Karnaval Penyintas Kanker, di kawasan hari bebas kendaraan bermotor di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).

Kanker payudara merupakan kanker terbanyak di dunia. Tahun 2020, menurut Global Cancer Observatory 2020 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada 684.996 kematian akibat kanker payudara di seluruh dunia. Di tahun yang sama, ada 65.858 kasus baru kanker payudara dengan 22.430 kematian di Indonesia. Sebagian besar penderita kanker payudara berada di usia produktif, 25-55 tahun.

Angka harapan bertahan hidup (kesintasan) selama lima tahun di tingkat dunia untuk stadium dini, 86-99 persen. Namun, di Indonesia, hanya dalam satu tahun 14 persen penderita meninggal. Untuk stadium lanjut, di mana sel kanker telah menyebar (metastasis), angka kesintasan lima tahun dunia 23 persen, sedangkan di Indonesia, 14 persen meninggal dalam satu tahun.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000