logo Kompas.id
KesehatanPPKM Mikro Dinilai...
Iklan

PPKM Mikro Dinilai Diskriminatif dan Tidak Akan Efektif

PPKM skala mikro mendapatkan kritik karena menyimpang dari konsep semula. Selain itu, kebijakan yang diberlakukan di Indonesia ini juga dinilai diskriminatif terhadap ekonomi masyarakat kecil.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9ou5fPikiJOpu6GOrIB4pNeNYSo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F7eeed937-00b1-42a5-9ff1-5a0a77106df2_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Trotoar yang sepi dan lalu lintas yang padat Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bogor, Jawa Barat, di masa PPKM, Selasa (9/2/2021). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan jika Kota Bogor menjadi satu-satunya wilayah yang tersisa di Jawa Barat berstatus zona merah Covid-19. Meski telah dilakukan sejumlah upaya pencegahan, termasuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), masih terlihat banyak warga yang tidak menjalankan protokol kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS — Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro dinilai menyimpang dari konsep awal. Selain dikhawatirkan tidak akan efektif menghentikan penularan Covid-19 di Jawa dan Bali, kebijakan ini juga diskriminatif terhadap ekonomi rakyat.

”Konsep micro-lockdown itu setiap kelurahan agar melakukan pembatasan secara bersamaan. Warga tetap bisa menjalankan aktivitas di dalam kelurahannya, tetapi dibatasi untuk keluar. Jadi, usaha kecil, seperti warung, tetap jalan. Akan tetapi, aktivitas skala besar, seperti mal dan perkantoran, harus tutup dulu,” kata Sulfikar Amir, ahli sosiologi bencana Indonesia yang mengajar di Nanyang Technological University, Singapura, Selasa (9/2/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000