Hari Ini, Presiden Terima Dosis Kedua Vaksin Covid-19
Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima dosis kedua vaksin Covid-19, Rabu (27/1/2021) ini. Penyuntikan vaksin CoronaVac akan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta.
Oleh
ANITA YOSSIHARA/DEONISIA ARLINTA/NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima dosis kedua vaksin Covid-19, Rabu (27/1/2021) ini. Penyuntikan vaksin CoronaVac akan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, di Jakarta, Selasa (26/1/2021), mengungkapkan, Presiden akan mendapatkan vaksinasi tahap kedua pada Rabu pagi. Vaksin diberikan berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan, yakni 14 hari setelah penyuntikan dosis pertama.
”Menurut rencana, Bapak Presiden akan menerima vaksin tahap kedua, Rabu (27/1/2021), sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.
Seperti halnya vaksinasi pertama, pemberian vaksin tahap kedua kepada Presiden juga akan disiarkan langsung melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat langsung penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Presiden.
Presiden menerima dosis pertama vaksin CoronaVac pada 13 Januari lalu di Istana Merdeka. Ia menjadi orang pertama yang disuntik vaksin CoronaVac, diikuti oleh sejumlah pejabat negara, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat. Vaksinasi di Istana Merdeka itu menandai dimulainya program vaksinasi nasional di Tanah Air.
Sesuai dengan ketentuan, vaksin CoronaVac buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac, membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing 0,5 mililiter. Jarak waktu penyuntikan pertama dan kedua ditetapkan selama 14 hari.
Pasti berhasil
Sementara saat berbicara dalam Kompas100 CEO Forum, Kamis (21/1/2021), Presiden menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menangani pandemi. Di hadapan para pengusaha, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakinkan bahwa program vaksinasi nasional akan berhasil.
Pasalnya, Indonesia memiliki kekuatan besar sekaligus pengalaman melaksanakan program vaksinasi nasional selama bertahun-tahun. ”Kita punya kekuatan 30.000 vaksinator, kurang lebih 3.000 rumah sakit yang bisa kita gerakkan. Kita memiliki puskesmas yang setiap tahunnya juga melakukan imunisasi kepada anak-anak kita,” ujar Presiden.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 secara gratis diberikan kepada para tenaga kesehatan. Kendati vaksinasi sudah mulai berjalan, masyarakat tetap diminta untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Terlebih, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menembus 1 juta orang per 26 Januari 2021.
Menurut Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (Iakmi) Ede Surya Darmawan, di Jakarta, Selasa, yang perlu diwaspadai saat ini adalah terus bertambahnya pasien Covid-19.
”Sejak awal Januari tahun ini, penambahan kasus selalu mencapai rekor baru. Itu berarti banyak kasus tak terdeteksi sehingga penularan meluas,” katanya.
Menurut dia, kondisi penularan di Indonesia bisa lebih buruk daripada data yang disampaikan saat ini. Sebagian besar kasus yang dites dalam sehari merupakan hasil dari pemeriksaan mandiri. Artinya, pemeriksaan dilakukan ketika sudah ada gejala timbul. Sementara saat ini publik tidak mengetahui berapa jumlah pemeriksaan yang dilakukan dari hasil pelacakan kasus.
Dalam jumpa pers seusai rapat membahas penanganan Covid-19 dengan Presiden Joko Widodo, Selasa, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, di antaranya disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Hal kedua adalah pentingnya melakukan pengetesan, pelacakan, dan isolasi mandiri untuk mereka yang terinfeksi Covid-19.
”Ini tanggung jawab Kementerian Kesehatan untuk memastikan program testing bagi rakyat yang diduga terkena agar kita bisa mengidentifikasi dan mengurangi laju penularan, juga pelacakan kontak erat dari yang sudah positif dan menyiapkan tempat isolasi yang nyaman sehingga mereka bisa sembuh tanpa menulari teman-teman yang lain,” kata Budi.
”Di sini kami bekerja sangat keras sehingga program 3T bisa dieksekusi dengan baik,” tambahnya.