logo Kompas.id
KesehatanMasyarakat Diminta Kooperatif ...
Iklan

Masyarakat Diminta Kooperatif Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

Lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia salah satunya disebabkan melemahnya kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan yang diperlukan untuk menghambat penularan kasus.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/67rXu2eK4gHnTe0Iau59Mpin4PI=/1024x602/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fa69e4daa-d136-44bb-af7f-665d6a79e1b6_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Sejumlah tenaga kesehatan yang mengenakan pakian alat pelindung diri. (APD) lengkap berkumpul di ruang terbuka zona merah dalam kompleks Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2020). Keterisian kamar perawatan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet mendekati penuh pascalibur panjang.

JAKARTA, KOMPAS – Kasus penularan Covid-19 yang terus meningkat membutuhkan kesadaran kolektif terutama untuk memperkuat pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Secara bersamaan, pemerintah diharapkan terus meningkatkan pelacakan dan pemeriksaan kasus sementara masyarakat juga diminta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencata terdapat penambahan kasus penularan baru yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 4.617 kasus pada 30 November 2020 dengan  130 orang meninggal dan 4.725 kasus sembuh. Dengan begitu, total kasus di Tanah Air kini menjadi 538.883 kasus dengan kasus kematian sebanyak 16.945 orang dan kasus sembuh 450.518 kasus.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000