logo Kompas.id
KesehatanPemeriksaan Masih Terbatas,...
Iklan

Pemeriksaan Masih Terbatas, Evaluasi Proses Pelacakan Kasus di Masyarakat

Kapasitas laboratorium pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 yang tersedia belum digarap secara optimal. Padahal, hal itu menjadi kunci untuk mempercepat penanganan pasien yang terinfeksi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SeVsFrw4-a0_sODiwc_9u2CegnA=/1024x562/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F1df81088-88c6-4ec8-88c8-04d8882a2522_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas medis melakukan tes swab kepada para imigran asal Afghanistan di lokasi penampungan sementara di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS—Di tengah keterbatas jumlah pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 di Indonsia, kapasitas laboratorium pemeriksaan yang tersedia belum digarap secara optimal. Selain pemberlakuan batas tertinggi tarif tes reaksi berantai polimerase atau PCR, berbagai kendala perlu diselesaikan mulai dari pelacakan, pengiriman spesimen, sampai pelaporan hasil pemeriksaan.

Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (Iakmi) Ede Surya Darmawan di Jakarta, Rabu (7/10/2020) mengatakan, kapasitas laboratorium yang tersedia belum dimaksimalkan. Dengan total 376 laboratorium untuk pemeriksaan Covid-19, seharusnya jumlah spesimen yang diperiksa per hari lebih besar dari yang dilaporkan saat ini.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000