logo Kompas.id
KesehatanVaksin Oral Disiapkan untuk...
Iklan

Vaksin Oral Disiapkan untuk Memudahkan Penanganan Rabies

Penanganan endemi rabies kerap terkendala karena hewan pembawa virus seperti anjing liar sulit dijangkau. Pemerintah tengah mengkaji penggunaan vaksin oral yang dapat memudahkan proses vaksinasi.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tGikXpP9KGZTj0CGzPPwV_LxhZ0=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F2019%2F03%2F5b%2F81d%2F20190301cokg-seminar+kesejahteraan+hewanjpg%2F20190301cokg-seminar+kesejahteraan+hewanSILO.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Perdagangan daging anjing di Bali dikhawatirkan akan memengaruhi citra Bali sebagai destinasi pariwisata internasional selain dapat berdampak terhadap upaya pemberantasan penyakit rabies. Mengacu Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, daging anjing tidak masuk kategori sebagai pangan karena bukan produk peternakan ataupun kehutanan.

JAKARTA, KOMPAS — Endemi rabies di Indonesia belum tertangani karena banyak hewan pembawa virus yang sulit diberi vaksin suntik. Kementerian Pertanian menyiapkan vaksin oral untuk memudahkan vaksinasi pada hewan pembawa rabies.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian terkendala dalam melakukan vaksinasi sejumlah hewan pembawa rabies (HPR). Vaksinasi pada anjing liar, misalnya, kerap berada di wilayah yang sulit dijangkau manusia. Pergerakan anjing liar juga tidak memungkinkan untuk vaksinasi secara injeksi.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000