logo Kompas.id
KesehatanBelajar dari Sejarah Pandemi...
Iklan

Belajar dari Sejarah Pandemi Flu Spanyol

Indonesia perlu menjadikan sejarah pandemi flu spanyol pada 1918-1920 sebagai dasar kebijakan menangani Covid-19 saat ini. Kunci pengendalian pandemi ialah keterbukaan informasi dan strategi mitigasi yang tepat.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LcHfz_gltXIQlEXbayu3Fs9LDs0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FCamp_Funston_at_Fort_Riley_Kansas_during_the_1918_Spanish_flu_pandemic-OK_1590744557.jpg
ARMED FORCES INSTITUTE OF PATHOLOGY/NATIONAL MUSEUM OF HEALTH AND MEDICINE AS

Rumah sakit darurat di Camp Funston, Fort Riley, Kansas, saat pendemi flu spanyol 1918.

JAKARTA, KOMPAS — Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, perlu menjadikan sejarah kejadian pandemi flu spanyol pada 1918-1920 sebagai pijakan dalam mengambil kebijakan menangani Covid-19 saat ini. Kunci dari pengendalian endemi dan pandemi adalah informasi yang terbuka dan akurat serta penguatan kajian dari berbagai sudut pandang.

Hal tersebut mengemuka dalam bedah buku Perang Melawan Influenza Pandemi Flu Spanyol di Indonesia karya sejarawan Ravando yang diselenggarakan secara daring, Senin (28/9/2020). Selain penulis buku, diskusi juga menghadirkan pengajar Departemen Sejarah dan Filologi Universitas Padjadjaran, Gani Jaelani.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000