Uji Klinis Vaksin Oxford Dilanjutkan, Masyarakat Diminta Tidak Berspekulasi
Sempat dihentikan pada pekan lalu, kini uji klinis fase ketiga kandidat vaksin Oxford-AstraZeneca kembali dilanjutkan. Penghentian sementara adalah hal biasa, masyarakat diminta tak berspekulasi mengenai keamanan vaksin.

Tangkapan layar dari video yang dikeluarkan oleh University of Oxford, Inggris, ini memperlihatkan partisipan uji klinis kandidat vaksin Covid-19 disuntik, 25 April 2020. Ada sekitar 100 kelompok penelitian di seluruh dunia yang sedang mengembangkan kandidat vaksin Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS — Uji klinis fase ketiga untuk kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi AstraZeneca dan University of Oxford, Inggris, dilanjutkan. Tahap terakhir pengembangan vaksin tersebut terhenti pada pertengahan pekan lalu akibat munculnya temuan reaksi berbahaya pada salah satu sukarelawan.
Dilanjutkannya kembali uji klinis ini diumumkan oleh Oxford pada Sabtu (12/9/2020) malam waktu Indonesia. Dalam pernyataan resminya, pemeriksaan yang dilakukan oleh komite independen, Badan Pengawas Obat dan Alat Kesehatan Inggris (Medicines and Healthcare Regulatory Agency/MHRA), disebut telah selesai.