logo Kompas.id
KesehatanMenghadapi Pandemi yang...
Iklan

Menghadapi Pandemi yang Berlarut-larut

Tekanan sosial ekonomi membuat masyarakat dan pemerintah melonggarkan pengendalian Covid-19. Namun, pelonggaran ini menyebabkan pandemi yang mestinya bisa selesai lebih cepat justru berlarut-larut.

Oleh
Ahmad Arif
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eIqghWIVr-kRB2xZrmH1G3HBYIw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200831AGS13_1598969052.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Tenaga medis mengambil sampel air liur dalam tes usap di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (31/8/2020). Sekitar 90 warga menjalani tes usap di puskesmas kecamatan tersebut. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat hingga hari ini 100 dokter meninggal dalam penanganan Covid-19.

Enam bulan terakhir menjadi waktu yang berat karena nyaris tiap hari kita mendengar tetangga, kenalan, atau kerabat yang tertular meninggal karena Covid-19. Namun, yang terburuk masih bisa terjadi karena kita masih di tengah pandemi yang belum jelas bagaimana mengakhirinya.

Sejak kasus pertama Covid-19 dideteksi di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, penularannya semakin cepat dan jumlah korban membesar. Butuh waktu hampir tiga bulan dari dua kasus pertama menjadi 50.000 kasus. Namun, untuk berlipat jadi 100.000 kasus hanya butuh satu bulan, dan menjadi 150.000 kasus dalam 25 hari.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000