logo Kompas.id
KesehatanJam Kerja Tenaga Kesehatan...
Iklan

Jam Kerja Tenaga Kesehatan Perlu Diperketat

Jam kerja yang terlalu lama dengan beban kerja yang cukup berat membuat ratusan tenaga kesehatan bertumbangan gugur saat menangani pandemi Covid-19. Sudah ada 102 dokter yang meninggal dalam penanganan Covid-19.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a6mqLw1lUeLk0MgFlbYL0V58_nA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fcab11e74-35e2-4579-961f-36baa2c8fc54_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Tenaga medis mengambil sampel air liur dalam tes usap di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (31/8/2020). Sekitar 90 warga menjalani tes usap di puskesmas kecamatan tersebut. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, hingga Senin, 100 dokter meninggal dalam penanganan Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Jumlah tenaga kesehatan yang meninggal selama pandemi Covid-19 masih bertambah. Salah satunya disebabkan jam kerja yang terlalu lama dengan beban kerja cukup berat. Untuk itu, jam kerja tenaga kesehatan perlu lebih dibatasi untuk mengurangi risiko kelelahan yang dialami.

Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, setidaknya sudah ada 102 dokter yang meninggal dalam penanganan Covid-19. Selain itu, ada sembilan dokter gigi dan 68 perawat yang juga gugur karena penyakit yang disebabkan virus korona jenis baru ini.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000