logo Kompas.id
KesehatanBPOM: Uji Klinis Obat yang...
Iklan

BPOM: Uji Klinis Obat yang Dikembangkan Unair Belum Valid

Hasil uji klinis obat kombinasi untuk pasien Covid-19 yang dikembangkan Universitas Airlangga dinilai belum valid. Sejumlah proses mesti diperbaiki terlebih dulu untuk melanjutkan uji klinis.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eYAlcp9QSPJQ3goekeoXyHJKRho=/1024x984/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200628-Opini-6_web_90098406_1593351910.jpg

JAKARTA, KOMPAS — Badan Pengawas Obat dan Makanan menyatakan hasil uji klinis obat kombinasi untuk pasien Covid-19 yang dikembangkan Universitas Airlangga belum memenuhi aspek validitas yang diperlukan. Untuk itu, sejumlah proses perlu diperbaiki agar pengujian bisa dilanjutkan.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menyampaikan, inspeksi pada uji klinis obat yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) bersama TNI Angkatan Darat dan Badan Intelijen Negara itu telah dilakukan pada 28 Juli 2020. Dari inspeksi itu, ditemukan ada sejumlah celah yang sifatnya minor dan kritis yang harus diperbaiki.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000