logo Kompas.id
KesehatanDeteksi Dini Penyakit...
Iklan

Deteksi Dini Penyakit Leptospirosis dari Puskesmas

Deteksi dini pasien sejak di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan, yakni puskesmas, dapat mencegah terjadinya kasus leptospirosis berat.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pFYDh8gCJW9u8uJMuQmg8DyRUyU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fa9a3d432-47a8-4493-9b44-c9dd3fa42546_jpg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Kondisi pascabajir di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). Masyarakat terdampak banjir dan longsor di wilayah Jabodetabek berisiko mengalami berbagai jenis penyakit akibat lingkungan kotor, seperti ISPA, leptospirosis, dan diare.

JAKARTA, KOMPAS — Sistem kewaspadaan dini sangat penting dilakukan sebagai upaya deteksi ataupun pencegahan penyebaran leptospirosis atau penyakit yang disebabkan bakteri Leptospira sp. Deteksi dini pasien sejak di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan, yakni puskesmas, dapat mencegah terjadinya kasus leptospirosis berat.

Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pegembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Ristiyanto mengemukakan, penentuan indikator sistem kewaspadaan dini (SKD) dapat dilihat dari fluktuasi kasus, karakteristik lingkungan, serta rasio antara manusia dan tikus yang terinfeksi bakteri Leptospira sp.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000