logo Kompas.id
KesehatanKonsumsi Beras pada Waktu Lama...
Iklan

Konsumsi Beras pada Waktu Lama Berkontribusi Meningkatkan Paparan Arsenik

Tim peneliti menunjukkan, beras mengandung unsur arsenik yang meski dalam konsentrasi rendah, berisiko tinggi bagi kesehatan jika dikonsumsi terus-menerus. Mengubah pola konsumsi lebih bervariasi menjadi pilihan.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G4_Q5-UT8GDWlawxXvfP1I37tlU=/1024x533/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F474323ee-3be1-43eb-9da4-329a0f82cc63_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ilustrasi. Ros (59) melintasi pematang dengan membopong padi hasil panen di lahan sawah yang digarapnya di Kampung Ciharashas, Mulyaharja, Bogor, Rabu (29/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Beras yang merupakan sumber makanan pokok paling banyak dikonsumsi di dunia diketahui berkontribusi terhadap paparan arsenik dalam tingkat rendah, tetapi berkepanjangan. Hal ini telah menyebabkan banyak kematian dini akibat penyakit kardiovaskular yang seharusnya dapat dihindari.

Hasil kajian para tim peneliti dari The University of Manchester dan The University of Salford ini dipublikasikan di jurnal Science of the Total Environment.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000