logo Kompas.id
KesehatanJangan Percaya Hoaks, ”Thermo ...
Iklan

Jangan Percaya Hoaks, ”Thermo Gun” Tidak Berbahaya untuk Otak

Pancaran sinar laser hanya digunakan sebagai petunjuk ketepatan arah penggunaan ”thermo gun”, tidak ada kaitan dengan fungsi pengukuran temperatur. Masyarakat jangan percaya hoaks bahwa ”thermo gun” bisa merusak otak.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/50UAvzQdRfKL8mP4IB2bJvIlCcY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F770e971b-3327-4786-8043-86b5759bf7db_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang mobil bak terbuka di titik pengecekan atau tempat pemeriksaan kepatuhan masyarakat terhadap aturan saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (18/4/2020). Sopir mobil diperingatkan untuk tidak lagi membawa penumpang dengan jumlah berlebih agar ada jarak aman antarpenumpang. Mereka juga diukur suhu tubuhnya menggunakan termometer.

JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan termometer tembak atau biasa disebut dengan thermo gun ke dahi untuk mengukur suhu tubuh tidak membahayakan otak manusia. Pancaran sinar laser hanya digunakan sebagai petunjuk ketepatan arah penggunaan termometer, tidak ada kaitan dengan fungsi pengukuran temperatur.

Ketua Departemen Fisika Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prasandhya Astagiri Yusuf mengatakan, thermo gun mendeteksi temperatur arteri temporal pada dahi untuk mengestimasi suhu tubuh seseorang.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000