logo Kompas.id
KesehatanJebakan Rasa Aman Palsu
Iklan

Jebakan Rasa Aman Palsu

Situasi pandemi Covid-19 bakal memburuk bagi negara yang gagal menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Indonesia mesti berhati-hati dan tak terjebak rasa aman palsu.

Oleh
Tim Kompas
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1nDlvZroffdFmodqTeYWeGbWhGs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200714_ENGLISH-COVID-19-JEBAKAN-RASA-AMAN_B_web_1594734316.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pasar Cempaka Putih ditutup selama tiga hari hingga Rabu (15/7/2020) setelah terdapat 41 pedagang positif Covid-19. Sejumlah pasar di Jakarta masih menjadi kluster penularan virus korona baru. Lokasi sejumlah pasar yang berdekatan dengan permukiman juga rentan dalam penyebaran penularan Covid-19 kepada warga.

JAKARTA, KOMPAS — Jumlah kasus positif Covid-19 secara global terus meningkat dan situasi bakal memburuk bagi negara yang gagal menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang terdampak lebih buruk lagi karena mobilitas warga meningkat seiring longgarnya pembatasan. Penetapan zonasi tanpa diikuti pembatasan secara ketat hanya akan memicu rasa aman palsu.

”WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) memperingatkan, situasi bisa lebih buruk lagi dan butuh waktu lebih lama untuk mengatasinya. Paling cepat pertengahan tahun depan baru bisa teratasi secara global,” kata Dicky Budiman, epidemiolog Indonesia dari Griffith University, Australia, Selasa (14/7/2020), saat dihubungi dari Jakarta.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000