logo Kompas.id
KesehatanPembukaan Kembali Tempat...
Iklan

Pembukaan Kembali Tempat Wisata Tak Mendesak

Pembukaan pariwisata belum mendesak di tengah kondisi kasus Covid-19 yang masih berfluktuatif. Kebijakan ini berisiko menjadikan pariwisata sebagai sumber penularan baru.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uZA2iDr39dWIsFJRqp4Uj7C-H_Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200120INA12_1579525459.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Pemandangan Labuan Bajo dari bangunan Creative Hub di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin (20/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Keputusan membuka kembali sejumlah lokasi wisata alam dinilai tidak tepat di tengah penularan Covid-19 yang masih tinggi. Jika tidak diantisipasi dengan baik, keputusan ini dapat berisiko menimbulkan sumber penularan baru yang lebih besar dan sulit dikendalikan.

Hermawan Saputra dari Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/6/2020), menilai pemerintah terlalu permisif dalam memutuskan pelonggaran aktivitas masyarakat di masa pembatasan sosial berskala besar. Itu terutama terkait pembukaan sektor pariwisata. Keputusan ini dinilai terlalu berisiko menimbulkan transmisi baru dari Covid-19.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000