Penambahan kasus baru harian Covid-19 kembali mencatat rekor tertinggi. Hal ini menunjukkan upaya memutus rantai penularan penyakit yang disebabkan virus korona tipe baru tersebut belum optimal.
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jumlah kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona tipe baru dilaporkan terus melonjak. Kasus baru yang dilaporkan per 18 Juni 2020 mencapai 1.331 penderita. Jumlah ini merupakan penambahan kasus tertinggi sejak pertama kali penyakit ini terdeteksi di Indonesia pada awal Maret 2020.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, dengan penambahan 1.331 kasus baru, jumlah total kasus penyakit yang diakibatkan oleh virus korona jenis baru ini di Indonesia menjadi 42.762 kasus. Penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur (384 kasus), DKI Jakarta (173 kasus), Sulawesi Selatan (166 kasus), Kalimantan Selatan (118 kasus), dan Bali (66 kasus).
Peningkatan kasus juga terjadi pada kasus kematian, yakni 63 kasus, sehingga total menjadi 2.339 kasus kematian. Adapun kasus yang sembuh juga meningkat menjadi 16.798 kasus dengan penambahan kasus sembuh 555 orang.
Yurianto menambahkan, jumlah kasus yang ditemukan ini seiring dengan jumlah pemeriksaan spesimen yang meningkat dan masif dilakukan. Dalam waktu 24 jam, ada 20.650 spesimen telah diperiksa hingga 18 Juni 2020. Spesimen itu diambil dari 10.381 orang. Dengan begitu, jumlah orang yang diperiksa terkait Covid-19 di Indonesia 358.659 orang dengan 580.522 spesimen.
Adapun total orang dalam pemantauan (ODP) yang tercatat kini sebanyak 36.698 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17.923 orang. Semua kasus itu dilaporkan berada di 435 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Masyarakat diharapkan bisa lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19, mulai dari menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan cara tepat.
Penanggulangan penularan Covid-19 terus dilakukan pemerintah, terutama di kawasan Jawa Timur yang kasus penularannya kian masif terjadi. Salah satu lokasi yang jadi fokus penanganan adalah di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan, upaya penanggulangan yang dilakukan di Kabupaten Lamongan, antara lain, dengan membangun fasilitas isolasi dan observasi pasien Covid-19. Fasilitas ini diselesaikan dalam waktu singkat, yakni selama lima minggu.
”Saya berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah setempat. Sementara masyarakat diharapkan bisa lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19, mulai dari menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan cara tepat,” ujarnya.