logo Kompas.id
KesehatanPeneliti: ”Lockdown”...
Iklan

Peneliti: ”Lockdown” Selamatkan Ratusan Juta Orang dari Infeksi Covid-19

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa intervensi nonfarmasi, seperti ”lockdown”, telah melindungi ratusan juta orang dari infeksi Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ini bukanlah reaksi berlebihan.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eqICdIxb8Iirj_8FgVNxa-VR20Q=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F000_1SU3BH_1591777217.jpg
AFP/GABRIEL BOUYS

Seorang perempuan berjalan di depan lukisan di Prado Museum, Kamis (4/6/2020) di Madrid, Spanyol. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan Imperial College London, Inggris, penerapan lockdown di Spanyol selama Maret-April 2020 telah mencegah kematian sebanyak 400.000 warganya akibat Covid-19.

BERKELEY, KOMPAS — Sejumlah penelitian baru tentang dampak kebijakan intervensi nonfarmasi, seperti lockdown, pembatasan transportasi publik, serta penutupan restoran dan sekolah, menunjukkan bahwa kebijakan ini telah melindungi ratusan juta orang dari infeksi Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan lockdown atau karantina wilayah bukanlah reaksi berlebihan, apalagi bagian dari konspirasi.

Salomon Hsiang dan kawan-kawan dari Global Policy Laboratory University of California Berkeley AS meneliti 1.717 kebijakan intervensi nonfarmasi yang dilakukan baik otoritas tingkat lokal maupun nasional di enam negara; China, Korea Selatan, Italia, Iran, Perancis, dan Amerika Serikat.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000