logo Kompas.id
KesehatanStrategi "Herd Immunity"...
Iklan

Strategi "Herd Immunity" Terlalu Berisiko

Membiarkan populasi Indonesia memiliki kekebalan komunitas menjadi salah satu langkah kebijakan yang dipertimbangkan pemerintah. Namun, strategi ini mengancam ratusan ribu hingga jutaan nyawa penduduk Indonesia.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cq-53__4YkzBuZPAHN13QCtE6sg=/1024x664/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F1fd07108-b2e9-4e7f-ae16-9b543747317d_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kemacetan arus lalu lintas di arteri Jalan Gatot Subroto, Pancoran arah ke Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020). Sejumlah ruas jalan di Jakarta tetap ramai lalu lalang kendaraan warga yang masih beraktivitas di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pembatasan sosial secara ketat tetap dibutuhkan dan harus dipatuhi warga oleh karena penambahan kasus harian pasien positif Covid-19 masih tinggi.

JAKARTA, KOMPAS — Kekebalan komunitas atau herd immunity dinilai terlalu riskan untuk diterapkan sebagai langkah penanganan Covid-19. Strategi ini mengancam ratusan ribu hingga jutaan nyawa penduduk Indonesia.

Membiarkan populasi Indonesia memiliki kekebalan komunitas menjadi salah satu langkah kebijakan yang dipertimbangkan pemerintah. Rencana ini diungkap Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam acara perbincangan dengan pimpinan media massa secara virtual, akhir pekan lalu.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000