Palang Merah Indonesia menggalang dana untuk mengadakan satu juta masker. Semua masker itu rencananya untuk mendukung penanggulangan penularan Covid-19 di Tanah Air.
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Palang Merah Indonesia berupaya untuk turut serta mendukung penanggulangan penularan Covid-19 secara luas di Tanah Air. Salah satunya melalui gerakan penggalangan dana untuk mengadakan satu juta masker buat para tenaga kesehatan dan masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, berbagai bantuan diupayakan agar penanggulangan coronavirus disease (Covid)-19 bisa cepat dilakukan. Selain melalui penggalangan dana untuk satu juta masker, PMI juga akan menyiapkan tiga gudang logistik untuk menyimpan peralatan yang digunakan buat menanggulangi Covid-19.
”Nantinya akan dibangun tiga gudang berukuran 10 meter x 32 meter. Gudang ini nantinya akan digunakan untuk menyimpan peralatan semprot, cairan disinfektan, sarung tangan, sepatu bot, kacamata goggle, masker, dan baju steril,” ujar Kalla dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Saat ini, PMI sudah memiliki enam gudang regional yang tersebar di Padang (Sumatera Barat), Serang (Banten), Gresik (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Secara bergilir, PMI juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah daerah. Setidaknya ada 16 provinsi yang akan disemprot disinfektan yang sudah dimulai sejak 15 Maret 2020 hingga 19 Maret 2020.
”PMI telah melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di sekolah, masjid, gereja, mal, bahkan fasilitas publik lain seperti kereta api dan museum. Di lapas juga diadakan penyemprotan juga tentunya,” ucap Kalla.
Rp 1 miliar
Untuk penanggulangan penyebaran Covid-19, SEA Group Indonesia, induk perusahaan e-commerce Shopee, juga memberikan donasi Rp 1 miliar kepada PMI melalui Yayasan BenihBaik. Diharapkan donasi ini bisa dimanfaatkan untuk pengadaan masker dan hand sanitizer.
CEO BenihBaik.com Andy F Noya dalam siaran pers menuturkan, penggalangan donasi harus terus ditingkatkan agar penanggulangan Covid-19 bisa optimal. Seluruh masyarakat harus bergerak bersama untuk menghadapi pandemi penyakit ini.
Jusuf Kalla pun menambahkan, semua pihak baik pemerintah maupun swasta harus bergandeng tangan untuk menyikapi krisis akibat Covid-19. ”Masyarakat harus tetap tenang dan waspada, tetap menjaga perliaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik setelah beraktivitas dan menggunakan masker bagi yang sakit agar tidak menularkan kepada yang lain,” ujarnya.