logo Kompas.id
KesehatanPembatasan Sosial Tak Cukup...
Iklan

Pembatasan Sosial Tak Cukup Disosialisasikan, Harus Dibudidayakan

Pembatasan sosial tak cukup hanya disosialisasikan, tetapi harus dibudayakan selama masa pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia. Saat ini kasus positif Covid-19 sudah melonjak dari 227 kasus menjadi 309 kasus.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/67Zzn8fmn4pjk35_0ByqpQEW3N8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ffb3b0f0d-13b7-4d87-9d20-959a2ed6fb69_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Stiker penanda aturan menjaga jarak atau social distancing sejauh 1 meter terpasang di lajur antrean kasir pusat perbelanjaan ritel Hypermart, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (19/3/2020). Manajemen Hypermart menerapkan aturan itu untuk meminimalkan penyebaran wabah Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Pembatasan sosial atau social distancing tak cukup hanya disosialisasikan, tetapi harus dibudayakan selama masa pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia. Hal itu merujuk pada peningkatan kasus positif virus tersebut dari 227 kasus menjadi 309 kasus pada Kamis (19/3/2020).

Juru bicara pemerintah terkait penanganan korona, Achmad Yurianto, mengatakan, sampai saat ini belum ada obat ataupun vaksin yang tepat dalam pengobatan Covid-19. Riset yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun hingga kini belum mencapai kesepakatan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000