logo Kompas.id
KesehatanJangan Stigma Kami, tetapi...
Iklan

Jangan Stigma Kami, tetapi Doakan Kerja Kami

Sebagai garda terdepan di rumah sakit, merawat dan mengobati pasien adalah tugas mereka. Tetapi, bagaimana apabila mereka harus bersentuhan langsung dengan pasien itu positif atau diduga terkena virus korona baru?

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nKQ-zC6Q00l8AVnfa-2w1xxjp0U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200303-dne-amigos-dokter_1583243961.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Ilustrasi. Dokter Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Wirawan, masih mengenakan baju sesuai aturan operasional seusai memeriksa kesehatan 30 pegawai restoran di Kemang, Jakarta, Selasa (3/2/2020). Pemeriksaan guna memastikan tidak ada pegawai yang terinfeksi virus korona di restoran itu.

Merawat pasien adalah tugas yang sudah diemban Satinah, Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, selama lebih kurang 25 tahun. Namun, tak bisa dimungkiri, masuknya virus korona (coronavirus) baru atau SARS-Cov-2 menuntut ia dan perawat lainnya bekerja lebih keras.

Terlebih, RSUP Persahabatan telah disiapkan sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan Penyakit Infeksi Emerging (PEI) oleh pemerintah. Hingga Kamis (5/3/2020), setidaknya 10 pasien kategori dalam pengawasan yang dirawat di ruang isolasi RSUP Persahabatan. Selain itu juga terdapat 21 pasien dalam pemantauan yang melakukan rawat jalan.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000