RSUD Ulin Banjarmasin Jadi Rumah Sakit Rujukan Jantung

RSUD Ulin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dipersiapkan menjadi rumah sakit rujukan untuk penyakit jantung. Dengan begitu, akses kesehatan masyarakat di sekitar Banjarmasin untuk menjangkau layanan jantung jadi mudah.

DOKUMENTASI PANITIA HPN 2020

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat menerima kunjungan audiensi panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Rumah Sakit Umum Daerah Ulin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dipersiapkan menjadi rumah sakit rujukan untuk penyakit jantung. Dengan begitu, akses kesehatan masyarakat di sekitar Banjarmasin untuk menjangkau layanan jantung menjadi lebih mudah.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menuturkan, sejumlah aturan akan direvisi untuk memudahkan rumah sakit menjadi rumah sakit rujukan. ”Di daerah perlu ada rumah sakit rujukan supaya orang daerah tidak perlu ke Jakarta untuk  mengakses layanan kesehatan,” ujarnya saat menerima kunjungan audiensi panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Dalam kunjungan tersebut, penanggung jawab HPN 2020, Atal S Depari, yang juga ketua umum pusat, sekaligus mengundang Menteri Kesehatan untuk hadir dalam acara puncak HPN yang akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan. Menurut rencana, acara yang diisi dengan seminar tentang tengkes dan pengobatan gratis ini dilakukan pada 9 Februari 2019.

Undangan itu pun disambut baik oleh Menteri Kesehatan dengan berjanji menghadiri acara tersebut. Selain menghadiri puncak acara HPN, Terawan juga berkeinginan untuk mengunjungi RSUD Ulin, Banjarmasin.

RSUD Ulin saat ini termasuk rumah sakit berkelas A. Untuk mendukung keberadaannya sebagai rumah sakit rujukan jantung, gedung bertingkat enam dengan ruangan-ruangan yang memadai telah dipersiapkan. Harapannya, rumah sakit ini nantinya dapat melayani masyarakat Kalimantan Selatan dan sekitarnya. (*)