Reverse Osmosis Water System Kunci Penting Cuci Darah

STEFANUS ATO UNTUK KOMPAS

Suasana diskusi tentang Reverse Osmosis (RO) water system sebagai kunci penting hemodialisa, Selasa (23/10/2018), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS - Perawatan yang dapat dilakukan bagi pasien yang menderita penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal, yaitu menggunakan metode cuci darah atau hemodialisa. Metode ini dapat berjalan dengan baik tanpa mengancam keselamatan pasien apabila air yang digunakan berkualitas. Kualitas air yang baik direkomendasikan untuk menggunakan reverse osmosis (RO) water system.

"RO water system memiliki membran khusus yang didesain untuk untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi dalam air sehingga menghasilkan perawatan yang lebih baik bagi pasien," kata Presiden Direktur RenalTeam Clinic Chan Wai Chuen, dalam acara pembukaan Klinik RenalTeam Pondok Indah, Jakarta, Selasa (23/19/2018.

Klinik ini merupakan pertama di Indonesia yang menggunakan RO water system dari Swedia.

Pakar Neprologist Ginova Nainggolan mengatakan, perawatan hemodialisa mengambil alih tugas ginjal untuk membuang kelebihan cairan, menyaring produk limbah darah, mengatur tekanan darah, keseimbangan elektrolit, dan produmsi sel darah merah.

Oleh karena itu perawatan hemodialisa yang tepat dan berkualitas tinggi membutuhkan kualitas air yang baik demi kelangsungan hidup pasien. Pasien gagal ginjal dengan masalah kesehatan tambahan seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit kardiovaskular sangat rentan terhadap kualitas air yang buruk. (STEFANUS ATO)