Pemberian Disinfeksi untuk Cegah Penyebaran Penyakit

DOKUMENTASI KEMENTERIAN KESEHATAN

Sejumlah tenaga kesehatan melakukan disinfeksi di Rumah Sakit Undata, Palu, Kamis (4/10/2018) siang. Upaya ini untuk mencegah penularan penyakit pada masyarakat terdampak gempa-tsunami Sulawesi Tengah.

JAKARTA, KOMPAS – Tenaga kesehatan dari Tim Kesehatan Lingkungan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Balau Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Makasar, mulai melakukan disinfeksi di Rumah Sakit Undata, Palu. Disinfeksi dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati dalam rilis media, Kamis (4/10/2018) menyampaikan, bencana gempa dan tsunami bisa memicu penyebaran kuman penyakit. Penyakit tersebut dapat menular melalui mulut ataupun dari udara.

Selain itu, penularan juga bisa terjadi melalui luka sehingga menyebabkan infeksi. “Karena itu, desinfeksi perlu dilakukan, dan (Kamis) tadi siang telah dilakukan desinfeksi oleh tenaga kesehatan di RS Undata,” katanya.

Desinfeksi dilakukan untuk membunuh kuman atau mikroorganisme patogen yang ada di sekitaran RS Undata. Upaya ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit ke masyarakat.

Rencananya, desinfeksi akan dilakukan di wilayah lain. Hal ini sebagai upaya pemerintah di bidang kesehatan dalam menjaga kesehatan masyarakat agar mereka bisa bertahan dalam situasi pascagempa.