logo Kompas.id
KesehatanPemberian ASI Eksklusif Harus ...
Iklan

Pemberian ASI Eksklusif Harus Sinergis

Oleh
EVY RACHMAWATI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GDX1SwppZLDMT3_11iIW4aIeGrM=/1024x498/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FWhatsApp-Image-2018-08-20-at-1.17.53-PM.jpeg
SEKAR GANDHAWANGI UNTUK KOMPAS

Seminar dalam rangka Pekan ASI Sedunia diadakan di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018). Dari kiri ke kanan, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari; Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek; penggiat ASI, dr Utami Rusli.

JAKARTA, KOMPAS – Angka cakupan air susu ibu atau ASI eksklusif di Indonesia tahun 2017 baru mencapai 35,7 persen. Hal itu berarti masih dibawah target yang ingin dicapai oleh Kementerian Kesehatan adalah 90 persen. Untuk itu, perlu dukungan dari berbagai pihak, baik swasta, pemerintah, maupun keluarga.

“Kita punya double burden, yaitu isu kekurangan dan kelebihan gizi. Tiga dari sepuluh anak masih dinyatakan stunting dan kurang cerdas. Maka dari itu, ASI sangat penting,” kata Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek dalam sebuah talkshow di Jakarta, Senin (20/8/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000