logo Kompas.id
KesehatanIndustri Farmasi Butuh...
Iklan

Industri Farmasi Butuh Percepatan Pengembangan

Oleh
RuniK Sri Astuti
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SPqZs4Zx6XcrEPjC4bpMchg3DA4=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2Fb34b7dd3-d767-49b1-9acf-e59832d365b9.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Konferensi pers Convention on Pharmaceutical Ingredients South East Asia 2018 di Jakarta, Selasa (20/3).

JAKARTA, KOMPAS -- Industri bidang farmasi memerlukan percepatan pengembangan agar tidak semakin tertinggal jauh dari negara lain. Hampir sepuluh tahun belakangan kondisinya stagnan, tumbuh namun tidak signifikan. Perlu terobosan kebijakan untuk meningkatkan daya saing dan mewujudkan kemandirian di bidang pemenuhan kebutuhan obat serta alat kesehatan.

“Industri farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional, 2017 lalu tumbuh 6,85 persen. Tahun ini harapannya bisa naik menjadi 10 persen,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia Kendrariadi Suhanda saat konferensi pers Convention on Pharmaceutical Ingredients South East Asia 2018 di Jakarta, Selasa (20/3).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000