The Resonanz Children’s Choir Kembali Sabet Juara Internasional

Dok TRCC./DIANTO

Kelompok paduan suara anak The Resonanz Children’s Choir (TRCC) tampil dalam kompetisi paduan suara Musica Eterna Roma International Festival & Competition 2017 yang digelar 5-9 Juli 2017 di Roma, Italia. Tahun ini, TRCC kembali menorehkan prestasi internasional dengan menjadi juara umum.

JAKARTA, KOMPAS — Kelompok paduan suara anak The Resonanz Children’s Choir kembali menunjukkan konsistensinya di ajang kompetisi internasional. Mereka meraih juara pertama pada kategori Children’s Choir, Public Audience Award, sekaligus menjadi juara umum di ajang Tolosa Choral Contest 2017 yang berlangsung di Tolosa, Spanyol.

Kompetisi paduan suara Tolosa Choral Contest Ke-49 ini digelar 2-5 November 2017 di Tolosa, Spanyol. Pada hari terakhir, tim juri memilih The Resonanz Children’s Choir (TRCC) sebagai juara pertama pada kategori Children’s Choir, Public Audience Award, dan juara umum Tolosa Choral Contest.

Kemenangan ini merupakan yang kedua kalinya dalam tahun ini setelah pada 5-9 Juli 2017, TRCC menjadi juara umum pada kompetisi paduan suara Musica Eterna Roma International Festival & Competition 2017 di Roma, Italia.

”Kemenangan ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia sekaligus menjadi duta di tingkat internasional,” kata pemimpin The Resonanz Music Studio yang menaungi TRCC, Avip Priatna, Minggu (5/11) malam, saat dihubungi dari Jakarta.

Avip mengatakan, kesuksesan paduan suara TRCC tidak terlepas dari latihan intensif yang dilakukan sejak awal tahun. Meski baru pertama kali mengikuti Tolosa Choral Contest, anak-anak dari Indonesia ternyata tidak kalah dari peserta lain dari 15 negara, antara lain dari Lituania, Estonia, Hongaria, Ceko, Argentina, Amerika Serikat, dan Inggris. Anak-anak yang tampil telah berpengalaman di berbagai kompetisi.

”Kemenangan TRCC sebagai juara umum Tolosa Choral Contest 2017 menjadi tiket untuk maju ke lomba European Grand Prix in Choral Singing pada 21 April 2018 di Maribor, Slovenia. Mereka akan bertanding melawan juara umum yang mengikuti kompetisi European Grand Prix yang diselenggarakan di negara lain, yakni di Perancis, Bulgaria, Italia, dan Slovenia,” kata Avip.

TRCC yang membawa 40 penyanyi berusia 10-17 tahun membawakan lima lagu di kategori Children’s Choir. Lagu-lagu tersebut berjudul ”Ihauteri Habanerak” karya David Azurza, ”Ikusten Duzu” karya komponis Basque Josu Elberdin, ”Táncnotá” karya komposer Hongaria Zoltán Kodály, ”137 Hip Street” karya Fero Aldiansya Stefanus, dan lagu daerah dari Papua, ”Yamko Rambe Yamko”, aransemen Bambang Jusana.

Selain TRCC, di kategori Children’s Choir, paduan suara anak dari Bandung, Jawa Barat, Saint Angela Choir pimpinan Roni Sugiarto, menduduki peringkat kedua. Mereka menyisihkan paduan suara dari beberapa negara, antara lain Liepaites dari Lituania, Choir of the Old Town Music dari Estonia, Lautitia Children’s Choir dari Hongaria, dan Prague Philharmonic Children’s Choir dari Ceko.

Project Manager TRCC Dani Dumadi menambahkan, torehan juara umum yang diraih TRCC menunjukkan bahwa paduan suara anak dari Indonesia tidak kalah dari paduan suara dewasa dari negara lain di lintas kategori. Mereka berhasil mengungguli paduan suara dewasa lainnya, seperti Collegium Vocale Hannover, Jerman, Camara XXI dari Argentina, The University of Wyoming Collegiate Chorale dari Amerika Serikat, dan paduan suara Sansara dari Cambridge, Inggris.

Adapun pada Juli 2017, saat TRCC menjadi juara umum pada kompetisi paduan suara internasional Musica Eterna Roma International Festival & Competition 2017, di Roma, Italia, mereka juara pada kategori Children’s Choir (dengan nilai 26,94 dari maksimum 30 poin) dan kategori Gospel and Spirituals (dengan nilai 27,7 dari 30 poin).

Ketika itu, TRCC membawakan sejumlah karya dari berbagai zaman dengan aneka macam gaya. Beberapa repertoar yang mereka nyanyikan antara lain ”Táncnotá” karya Zoltan Kodaly, ”Salve Regina” karya Javier Busto, ”Music Down in My Soul”, karya Moses Hogan, lagu daerah ”Bungong Jeumpa” yang diaransemen Fero Aldiansya Stefanus, dan ”Yamko Rambe Yamko” hasil aransemen Agustinus Bambang Jusana. Penampilan mereka diperkuat format koreografi tarian arahan koreografer Sonja Simanjuntak.

Setahun sebelumnya, TRCC juga meraih gelar juara umum di ajang Claudio Monteverdi Choral Competition 2016 di Venesia, Italia, 7-10 Juli 2016. Di ajang tersebut, mereka juga membawakan lagu ”Yamko Rambe Yamko” yang diaransemen Agustinus Bambang Jusana.

Sejak berdiri tahun 2007, TRCC memenangi sejumlah kompetisi paduan suara anak, yakni Bali International Competition (2012), Hong Kong International Youth and Children Choir Festival (2013), Cantemus International Festival di Hongaria (2014), The Golden Gate International Choral (2015), Claudio Monteverdi Choral Festival and Competition (2016), Musica Eterna Roma International Festival & Competition (2017), dan terakhir Tolosa Choral Contest (2017). (*)