Membongkar Misteri ”Kunci Ajaib” Milik Pencuri Sepeda Motor
Kunci ajaib milik pelaku curanmor bisa membuka semua penutup lubang kunci sepeda motor. Kok bisa?
Oleh
INSAN ALFAJRI, ADITYA DIVERANTA, RHAMA PURNA JATI, IRENE SARWINDANINGRUM, ANDY RIZA HIDAYAT
·4 menit baca
Desas-desus tentang kunci ajaib milik pencuri sepeda motor sudah lama beredar. Kunci rakitan itu bisa membuka semua penutup kunci kontak mekanik berbagai jenis sepeda motor yang menggunakan sistem kemagnetan.
Setelah pengaman lubang kunci itu terbuka, sepeda motor selangkah lagi beralih status menjadi barang curian. Maling tinggal menusuk lubang kunci dengan alat berbahan baja yang ujungnya pipih, lalu mesin motor pun bisa dinyalakan.
Di Markas Polsek Tambora, Jakarta Barat, Jakarta, awal Agustus 2023, Tim Investigasi Harian Kompas menyaksikan sendiri kehebatan kunci itu. Kami meminjam alat milik salah satu tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang ditahan. Lalu, alat itu digunakan untuk membuka penutup lubang kunci sebuah sepeda motor yang ada di parkiran. Dalam 28 detik, lempengan logam itu terbuka.
Di kalangan pencuri, alat ini disebut kunci tombol berbahan besi segi empat. ”Kalau kunci biasa (bikinan pabrik), magnetnya hanya di tiga titik. Nah, kunci ini memiliki magnet di empat titik. Dengan itu, bisa membuka semua,” kata Ongki (25), pelaku curanmor di Polsek Tambora.
Penjelasan Ongki sesuai dengan informasi di salah satu situs penjual resmi sepeda motor, yaitu hondacengkareng.com. Di laman itu dijelaskan, antara kepala anak kunci dan penutup lubang kunci sama-sama memiliki empat titik yang diisi tiga silinder magnet, sementara satu titik dibiarkan kosong.
Sistem keamanan ini bekerja lewat prinsip kemagnetan, yakni dua kutub magnet (utara dan selatan) yang berlawanan akan tarik-menarik. Pola susunan kutub magnet pada penutup lubang kunci harus disusun berlawanan dengan pola susunan kutub magnet pada kepala anak kunci.
Contohnya, penutup lubang kunci dengan susunan kutub magnet utara-utara-selatan- kosong (UUSK) hanya bisa dibuka dengan kepala anak kunci yang susunan kutub magnetnya selatan-selatan-utara-kosong (SSUK). Dengan itu, kepala anak kunci akan menempel saat dimasukkan ke soket penutup lubang kunci. Lalu, kepala anak kunci diputar ke kanan untuk menyingkap lempengan logam pelindung si lubang kunci.
Susunan kutub magnet
Sampai di sini, muncul pertanyaan. Jika penutup lubang kunci kontak hanya bisa dibuka oleh kepala anak kunci pasangannya, kenapa maling bisa membuat ”master kunci” yang dapat membuka semuanya?
Hal ini terjadi karena jumlah keunikan atau kombinasi susunan kutub magnet sangat sedikit. Tim investigasi menghitung secara manual kombinasi yang dihasilkan dari penutup magnet model empat titik (tiga berisi silinder magnet satu kosong). Hasilnya, hanya tersedia 32 kombinasi susunan kutub magnet kunci kontak.
Kombinasi yang hanya 32 pola ini diakali maling lewat kunci tombol. Sebab, kunci tombol tersebut memiliki empat titik besi berani yang satu sisinya saja bisa membuka banyak pola kombinasi susunan magnet. Contohnya, sisi kunci tombol yang disusun dengan rumus utara-utara-selatan-selatan (UUSS) bisa membuka 24 pola susunan magnet.
Sedikitnya kombinasi susunan kutub magnet juga terbukti lewat temuan adanya kepala anak kunci kontak sepeda motor tertentu yang bisa membuka penutup lubang kunci sepeda motor lain. Tim membuktikannya dengan membeli anak kunci kontak sekaligus magnetnya di platform e-dagang pertengahan Agustus 2023. Kemudian, tim mengisikan silinder magnet ke dalam tiga dari empat titik yang terdapat pada kepala anak kunci kontak.
Secara acak, kami membuka penutup magnet kunci kontak sepeda motor di sebuah tempat parkir di Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023). Hasilnya, sebuah sepeda motor Honda Vario terbuka penutup magnetnya dengan kunci rakitan itu.
Bukti lainnya, tim membeli satu set kunci kontak baru Supra X 125, Selasa (12/9/2023). Penutup lubang kunci kontak baru bisa dibuka dengan menggunakan anak kunci yang bukan pasangannya.
Temuan tim terkait terbatasnya kombinasi susunan magnet penutup kunci kontak sudah dikonfirmasi ke PT Astra Honda Motor dan PT Yamaha Indonesia Manufacturing selaku produsen. Tim turut mengirimkan dokumen yang menjelaskan dasar perhitungan kombinasi susunan magnet dengan total 32 pola itu.
Merespons temuan ini, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin, Selasa (19/9) menyatakan, ”Untuk topik ini, jawaban saya cukup yang sebelumnya (jawaban tertulis) saja.”
Dalam klarifikasi tertulis, Muhib menjelaskan, Honda terus meningkatkan fitur keamanan produknya. Untuk sepeda motor matik Honda, misalnya, sudah ada model yang dilengkapi alarm antimaling. Di samping itu, untuk fitur penutup magnet sudah diperkuat tuas penutupnya.
Sementara itu, Assistant General Manager Marketing–Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Antonius Widiantoro lewat klarifikasi tertulisnya menyatakan, sejumlah model sepeda motor Yamaha sudah ditingkatkan sistem keamanannya. Ini antara lain lewat fitur smart key system atau sistem tanpa anak kunci.
Dengan sistem ini, hanya remot teregistrasi saja yang bisa menyalakan mesin sepeda motor. ”Konsumen tetap diminta selalu waspada dalam memarkirkan kendaraan. Jaga sepeda motor dengan baik, salah satunya dengan menggunakan sistem pengamanan ganda,” ujarnya.